1. Pastikan Developer Memahami Kebutuhan Bisnis Anda
Developer yang baik tidak hanya mengeksekusi instruksi, tetapi juga memahami alur bisnis Anda. Mereka mampu memberikan insight, rekomendasi fitur, serta solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah operasional Anda.
2. Lihat Portofolio & Pengalaman Pengerjaan Proyek
Portofolio memberikan gambaran kualitas pekerjaan developer. Perhatikan apakah mereka pernah membuat software sejenis dengan kebutuhan Anda, dan apakah hasilnya modern, clean, serta fungsional.
3. Periksa Teknologi yang Digunakan
Pilih developer yang menggunakan teknologi modern, aman, serta scalable. Hal ini membuat software Anda lebih mudah dikembangkan, lebih cepat, dan lebih tahan lama terhadap perubahan kebutuhan.
4. Transparansi Biaya & Timeline
Hindari developer dengan estimasi biaya yang tidak jelas. Pastikan ada rincian scope, timeline, milestone, serta proses revisi agar Anda tahu apa yang akan didapatkan.
5. Dukungan Maintenance & After-Sales
Software membutuhkan perawatan jangka panjang. Developer profesional menyediakan support, perbaikan bug, update keamanan, serta bantuan pengembangan fitur baru sesuai pertumbuhan bisnis Anda.
6. Komunikasi yang Mudah & Responsif
Proses pembuatan software membutuhkan komunikasi intens. Developer yang responsif, jelas, dan mudah diajak berdiskusi akan membuat proyek berjalan lebih lancar dan minim miskomunikasi.